Tuesday, 11 March 2014

SPUR GEAR ANALYSIS


SPUR GEAR – TOOTH FORCE ANALYSIS


The normal force F can be resolved into tangential force Ft which transmits the power
and radial component Fr which does no work but tends to push the gears apart. From the figure
Ft = F cos Ø
Fr = F sin Ø
Fr = Ft tan Ø
The pitch line velocity V, in meters per second, is given as
where d is the pitch diameter of the gear in millimeters and n is the rotating speed in rpm and W
power in kW.

V=πdn/6000

W=(Ft V)/1000

Wednesday, 26 February 2014

Powder Metallurgy

Powder Metallurgy
There are several ways a process, among others:
• Atomization 
The molten metal flows through the orifice. After the metal flow out of the orifice in the spray with water or with an inert gas. As a result of the spray liquid will spread out and form tiny droplets.
• Reduction Methods
The molten metal flows through the orifice. After the metal flow out of the orifice in the spray with water or with an inert gas. As a result of the spray liquid will spread out and form tiny droplets.
• mechanical methods
By doing grinding against metal.
• Method of electrolytic deposits
molding and compacting
The powder which is ready put into molds. To facilitate the flow of granular powder, lubricant should be added. Usually used stereac stereac acid or zinc. This lubricant also serves to maintain the durability of the mold powder is compacted in a mold to get the shape to fit the mold. The result of this compaction is called (green compact).
Compaction pressures of various metals
Materials
Presure (Mpa)
Aluminum
70   -275
Brass
400 - 700
Bronze
200 - 275
Iron
350 - 800
Tantalum
70   - 140
Tungsten
70   - 140
Aluminum oxide
110 -140
Carbon
140 - 165






Monday, 24 February 2014

Material Teknik



              Pada 50 tahun terakhir para saintis menemukan hubungan sifat – sifat bahan dengan elemen struktur bahan. Sehingga bisa diciptakan puluhan ribu
jenis bahan yang mempunyai sifat - sifat yang berbeda. Ilmu dan rekayasa material
·        Ilmu Material : ilmu yang mempelajari hubungan antara struktur material dengan sifat – sifat material.
·        Rekayasa Material : dasar hubungan struktur dan sifat bahan, mendisain struktur bahan untuk mendapatkan sifat – sifat yang diinginkan.

·        Properties  : kemampuan bahan menerima perlakuan dari luar. Sifat-sifat bahan padat bisa di kelompokkan atas 6
kategori :
- sifat mekanik (respons terhadap gaya mekanis)
- sifat listrik (respons terhadap medan listrik
- Sifat magnet (respons terhadap medan magnet )
- sifat termal (berhubungan dengan trans & kapasitas panas
- sifat optik (mencakup sifat transmisi, absorbsi &
refleksi terhadap cahaya)
- sifat deterioratif (penurunan kualitas-korosi dll).

v Struktur bahan : pengaturan / susunan elemen –
elemen di dalam bahan.
Tinjauan struktur bahan dibedakan atas :
·        Struktur subatonik : ditinjau dari susunan electron dengan inti
·        Level atom : ditinjau dari pengaturan atom atau molekul satu sama lain
·        Mikroskopik : ditinjau dari kumpulan group – group atom
·        Makroskopik : ditinjau dari struktur yang bisa dilihat dengan mata telanjang

Ø Klasifikasi bahan material
1.  Logam
   Ciri-ciri
• Atom-atom tersusun dengan struktur yang berulang (kristalin)
• Mempunyai kekuatan yang relatif tinggi
• Padat/Dense
• Mampu tempa (malleable) dan liat (duktil) : plastisitas tinggi
• Tangguh - Resistant to fracture: tough
• Konduktor panas dan listrik yang baik
• Tidak tembus cahaya tampak
• Mengkilap.

Logam dapat dibentuk dan dimachining dengan mudah, serta berumur kerja sangat panjang . Tidak mudah bereaksi dengan element lain, namun logam seperti Fe dan Al tersedia dalam bentuk senyawa (biji logam) sehingga harus diproses untuk memurnikannya.
•Salah satu kelemahan utama ialah material logam mudah bereaksi    dengan, bahan kimia di lingkungannya contoh oksida besi (karat).
• Beberapa logam mempunyai titik lebur yang rendah, shg tdk bisa
  digunakan pada beberapa aplikasi.

Bahan Logam dalam tabel sistem periodic


2.     Keramik
 Campuran = senyawa logam + non logam.
•Keramik untuk struktur (konstruksi pada suhu tinggi)
•Refraktori (bahan tahan api : tahan korosi )
•Keramik putih (porselen , ubin keramik dll )
•Glass
•Keramik untuk bahan kelistrikan (kapasitors, isolator,  transdusers, dll)
•Bahan Pengikat (cement and concrete)

Ciri-ciri :
• Kecuali gelas, atom-atom tersusun secara teratur
• Tersusun dari campuran atom-atom metal dan non metal
• Kepadatan lebih rendah dari sebagian besar logam
• Lebih kuat dari pada logam
• Rapuh, ketangguhan rendah
• Keuletan, kemampu tempaan, dan plastisitas rendah
• Titik lebur tinggi
• Konduktor panas dan listrik yang jelek electricity and heat
 • Pada material dengan crystal tunggal akan transparan
3.     Polimer
   Ciri-ciri
• Tersusun, utamanya dari C dan H (hydrocarbons)
• Melting temperature rendah.
• Sebagian berbentuk krystals, sebagian lagi.
• Sebagian besar merupakan konduktor panas dan listrik yang
   jelek.
• Sebagian mempunyai plastisitas yang tinggi
• Sebagian kecil mempunyai elastisitas yang bak.
• Ada yang trasparan dan ada yang tidak

v Dua jenis polimer : thermosets and thermoplastics.

• Thermosets adalah polimer yang bercross link dengan membentuk   jaringan 3-D, maka kuat dan kaku.
• Thermoplastics adalah polimer berantai panjang yang dapat bergeser dengan mudah melewati satu sama lain ketika dipanaskan, sehingga, mereka cenderung mudah untuk membentuk, menekuk, dan patah (putus).
4.     Komposit
Ciri-ciri :
• Tersusun dari dua material atau lebih yang berbeda
• Sifat tergantung dari jumlah dan distribusi dari tiap materal
   penyusun
• Sifat gabungan lebih diinginkan dari pada sifat masing-masing
   material penyusun.